Chic Cowgirl

ethnic tie-dye top: Agora
brown denim skirt: Lawman
statement necklace: Gaudi
peach clutch: buy in Causeway Bay, HK
ankle boots: Mitchybelle
flower fringe belt: buy in Melawai
brown fedora hat: Forever 21

One of my wish....

Topshop's vintage flowers long-shirt.

I loooove it so much (but still can't get it yet, bcoz it's too pricey for me).

What to do when you have nothing to do on holiday?

Be a mall hopper! ^^



Yesterday, I was going to Plaza Indonesia without any plan to do. Just wanna hang around, enjoying my “me time”. Started with having lunch in Sushi Nobu ( which I miss their curry chicken katsu rice), then off for the dessert in Ministry Of Food (MOF). Can’t resist their yummy mango gelato. After that, it’s a hunting time for Sale through the mall: EX, Plaza Indonesia, also Grand Indonesia. Yeaaa...!! Three malls in once near the neighbourhood! In this end of the year-holiday season, there’s a bunch of Sale in many boutiques and stores. Found myself got stucked while playing around in Mango, Zara, Fiorucci, Muji, Forever 21, Topshop,Gap, Dorothy Perkins, Nyla, Gaudi, Pull and Bear. Then, enlighten myself in Kopi Luwak, while it’s raining hard outside. Watch the traffic jam out there from this empty seat near the wide window, make notes and feel a lil’ bit sleepy (even there’s a caramel moccha latte in my cup). So I’ve decided to go to Kinokuniya after 30 minutes later, to wake me up. Found a lil’ excitement between the book-shelves (which I can’t show it here, bcoz it’s for my personal collection...hee hee). At 6:30 PM, when the rain stopped and the sky became darker, I go home. Maybe there’s no many people whose could enjoy a lonely-time like this. But for me, this is the way to love myself, enjoying life and get the stress out of my head. I love this “ me time” preciously!

Xmas Eve dinner in EX

white ruffles top: Chic Simple

black high-waist skirt: Nyla

chain necklace: Loly Poly

pink beads necklace: NitNot Blue

corsage hairpin: The Loft n The Attic

maroon cave-woman wedges: buy in Online Shop

bag: Louis Vuitton limited ed.

PO Etude-ku datang!

Akhirnya....setelah 2 minggu penantian, PO Etude gw dari sis Onik-Chan datang juga! ^^
Puas sih; karena gw dikasih hadiah magnet khas Korea dan bonus masker Etude Moistfull serta produk mini-sample: krem malam, toner dan kapas Missha (sempet ngirain kapas ini BB cream, karena kemasannya pakai kotak BB cream). Baru kali ini PO kosmetik yang seller-nya nggak pelit bagi-bagi bonus, hehehe....mengingat gw pernah beberapa kali PO dari seller lain, tapi nggak pernah dikasih bonus hadiah. Boleh nih, sis Onik-Chan! ^__^

Behind of Photoshoot

20 Dec 2009

Some pics from thematic fashion-photoshoot for Tarot Cards implementation.

I'm casting as The Star arcana.

Behind of Photoshoot

Behind of thematic photoshoot: Alice In Wonderland.

I'm casting as The White Rabbit.

Magic in Green

one piece dress: Nina Mori
maroon hat-hair piece: Debenhams
variety bangles: Naughty, Little India
cross necklace: Loly Poly
netfish stocking: Forever 21
maroon cave-woman wedges: buy in Online Shop

1 Hari Di Lux Beauty Lounge

Setelah beberapa kali liat iklannya di TV dan kebetulan dapat informasi lewat FB, akhirnya pada hari Selasa, 15 Des 2009 gw punya waktu buat mengunjungi Lux Beauty Lounge. Penasaran juga, pengen tau spa sejenis apakah tempat ini. Apalagi menurut info yang cukup akurat, biayanya hanya Rp 100.000,- untuk dapat semua treatment berupa: body scrub, sauna, jacuzzi, konsultasi make-up (dan bisa make-over sekalian) en konsultasi fashion. Cukup murah untuk ukuran sebuah spa. Ini nih salahsatu enaknya jadi perempuan! Sekalipun tetap ada unsur konsumerisme dan nilai ekonominya; perempuan itu rasanya selalu dimanja oleh berbagai treatment dan pelayanan spesial. Rasanya, kita selalu bisa gampang lari en menemukan oase untuk refreshing dari segala stress. Hehe.....intermezzo sedikit.


So, jam 13:00 akhirnya gw sampai di Lux Beauty Lounge; setelah membuat reservasi di hari sebelumnya. Ternyata, lokasinya pas di sebelah restoran pancake Pancious yang di Permata Hijau itu. Tepatnya sih, di Permata Hijau Raya blok A/ 13. Setelah parkir mobil gw pas di sebelah shuttle bus-nya Lux, gw pun melangkah masuk (iya lah, masa merangkak masuk? Ntar gw diusir lagi, disangka sepupunya Suster Ngesot). Begitu masuk, senyum-senyum para therapis langsung menyambut. Hmm...lumayan juga kesan pertamanya, cukup ramah dan menyenangkan. Gw pun diminta isi buku tamu dulu dan bayarnya langsung tunai di muka. Oya, ternyata ada 2 pilihan paket di sini. Paket Regular yang seharga Rp 100 ribu dan Paket VIP seharga Rp 150 ribu. Tapi kata mbak resepsionisnya, hari itu jacuzzi untuk VIP kebetulan lagi rusak. Jadi terpaksa semua tamu disarankan ambil Paket Regular pada hari itu. Nggak pa-pa juga sih buat gw, lagian gw toh belum pernah coba samasekali. Setelah beres, seorang therapis bernama Vera udah siap menunggu dan langsung mengantar gw ke lantai atas.

Di lantai atas inilah dimulai segala treatment. Pertama-tama, gw disuruh ganti memakai kemben dari Lux, disposable pants dan ikat rambut. Treatment pertama yang gw jalani adalah body scrub. Meski nggak lama (jatahnya hanya 30 menit!), tapi massage singkat di badan saat therapis membalurkan scrub itu lumayan bisa ngusir capek gw. Sayang juga sih, soalnya spa ini memang fokusnya lebih ke mandi mewah (itu kata mbak therapis-nay waktu gw tanyain kenapa nggak lama massage-nya). Jadi, nggak ada sesi massage yang betul-betul full n lama.


Kelar di-scrub dan bilasan, gw pun diantar ke ruang sauna. Karena gw ambil Paket Regular di depan tadi, dalam ruang sauna itu gw masuk bareng sepasang ibu-anak lain. Jadi, kita bertiga di dalam sauna itu (cewek semua lho yah....di sini nggak boleh ada cowok yang datang! Hehehe...). Kalau Paket VIP, saunanya sendirian di dalam ruang yang kecil. Bertiga juga nggak soal...wong masih sepi ini! Gw malah jadi ngobrol-ngobrol sama anak gadis si ibu itu yg kayaknya mahasiswi.

Setelah 15 menit sauna, kita digiring bersama (koq kesannya jadi kayak kambing digembalain yah?) ke ruang jacuzzi. Jacuzzi inilah yang jadi main-focus dalam treatment a la Lux. Di sini, kita masuk ke dalam kolam jacuzzi bundar yang ukurannya medium, berisi air panas yang bergolak. Saat pertama ngeliat, berasa kayak mau direbus deh! Therapis memasukkan isi dari 3 botol Lux Beauty Liquid Soap yang wangi Velvet Touch. Air panas yang bergolak bikin busa sabunnya langsung membumbung keluar. Setelah kita masuk ke dalam kolam, therapis masing-masing memijati leher dan punggung kita; selagi kita duduk berendam. Wah.....this is heaven! Meski waktu pertama masuk airnya memang berasa kayak mau direbus (karena panas!), tapi lama-lama setelah suhu badan terbiasa, rasanya enak juga. Aaah.....segala capek di badan gw dari semingguan kemaren (pontang-panting kerja, ngajar, nyetir jauh, even Hellofest, photosession) luntur semua!


15 menit berikutnya, akhirnya kita dipersilakan mandi bersih di bilik-bilik shower room. Nggak usah khawatir bayangin shower room-nya diisi rame-rame; soalnya shower room-nya kayak kamar mandi individual biasa aja koq! (gw juga paling ogah kalo disuruh mandi bareng; meski sesama jenis) Ada 4 pilihan sabun Lux yang tersedia di setiap shower room, dan kita juga dikasih shampo Dove kalau mau sekalian cuci rambut.


Beres dari sini dan sudah berpakaian komlit kembali.....sudah selesai? Tampaknya begitu. Tapi ternyata, tamu dipersilakan nge-blow rambut dan sekalian make-up di ruang salon. Cuma blow standar sebenernya, tapi karena di special Beauty Lounge, jadi berasa agak santai aja. Karena boleh konsul make-up, sekalian aja gw tanya-tanya soal trik make-up mata dan minta dimake-over. Abis nge-blow, gw ditawarin ke ruang butik oleh konsultan fashion n dibuatin gambar desain cocktail-dress sesuai tipe badan gw. Sambil nunggu gambarnya jadi, gw pun browsing isi butik. Butik di sini disponsori oleh NitNot Blue. Kebetulan ada kalung yang gw suka modelnya, jadi gw beli deh.


Selesai dari situ, gw dipersilakan duduk rehat sejenak di lounge yang didesain cantik banget. Makin siang, ternyata makin banyak tamu yang berdatangan. Untunglah gw datang nggak terlalu siang tadi, jadi bisa menikmati treatment dengan leluasa tanpa berisik. Sambil nonton FTV di plasma, gw menghilangkan haus karena abis jacuzzi dengan jus markisa dingin dan snack kacang bawang yang ditawarin. Sambil duduk-duduk santai begini, gw diminta mengisi lembar saran & komentar, dan narik kocokan undian souvenir. Ternyata gw dapet sebotol sabun cair Lux lagi yang Wake Me Up. Lumayan! Sebenernya, dalam paket yang kita bayar, kita juga udah dapet 2 botol sabun Lux yang ukuran 250 ml + shower puff-nya. Jadi, gw dapet ekstra 1 lagi.


Akhirnya, treatment betul-betul selesai pukul 15:30. Nggak terasa, berarti 2,5 jam gw menjalani treatment ini. Pantesan gw kelaperan luar biasa! Apalagi gara-gara berendam di jacuzzi tadi, bikin makin laper!! Untung, di sebelah Lux Beauty Lounge ini ada Pancious. Entah itu kerjasama trik bisnis atau kebetulan doang, gw rasa setiap tamu yang keluar dari sini pasti langsung ngacir krn kelaparan ke Pancious. Gw pun langsung ngacir ke sebelah, biarin aja mobil tetep parkir di Lux. Menu late-lunch gw hari ini: Spaghetti Chicken + Spinach, pancake Pancious Original en Caffe Moccha.
Anjrit......I’m in heaven........again!!

Ya udah deh....karena udah sore, gw cabut bentar ngambil job dari kantor, terus langsung pulang. Mudah-mudahan makin banyak spa murah-meriah kayak gini di deket area rumah gw (ngarep! ^__^).

Finally....I’m being as Etude Princess

Setelah akhirnya maju-mundur, bolak-balik, mikir gelundungan........akhirnya hari ini gw jadi member Etude Princess juga!! As you’ve read in my past blog, untill now I’ve been usually order Etude cosmetic by delivery order on online shipping. Setelah gabung di suatu forum yang ada thread khususnya buat para pecinta kosmetik Etude, lama-lama gw tergerak juga buat jadi member sekalian. Soalnya kalau dipikir-pikir juga, selama ini memang kendala di sistem international delivery order tuh adalah masa menunggunya yang cukup lama. In the other hand, harga produk Etude di butiknya langsung memang 2x lebih mahal....tapi banyak penawaran yang istilahnya VIP (compliments) yg cuma buat member (dan nggak ditawarkan kepada umum). Seperti: diskon 10% seumur hidup, belanja 1 gratis 1 (utk produk harga berapapun asal 1 seri) kalo di bulan ulang tahun kita, diundang ke even Etude en many more. Kalo baca testimoni-testimoni para member Etude di forum itu, kayaknya banyak juga compliments yang kita dapat jika jadi member. Jadi, gw pikir kayaknya nggak rugi juga untuk jadi member Etude.


And here I go......hari ini, pulang kantor gw mampir dulu ke Etude House MTA. Langsung masuk ke butik di pojokan yang serba pinky en romantic itu, rada deg-degan (tepatnya sedikit puyeng ngeliat harga produk yang 2-3x lipat dari harga yg biasa gw bayar kalau beli online.....bwakakakak). Sebelumnya, gw berlagak nanya-nanya dulu sama SPG-nya. Awal-awalnya, si mbak SPG kayak rada males-malesan ngejawab promo apa yang ada bulan ini dan nanyain apakah gw udah jadi member atau belum. Promo bulan ini adalah: kalau belanja sampai Rp 450 ribu, kita boleh nebus eye shadow atau blush-on Marbleade seharga Rp 288 ribu. Kalau belanja sampai Rp 650 ribu, dapat give-away tas dan lipstik Dear Darling gratis. Terus, kalau mau jadi member, syaratnya harus belanja sampai Rp 500 ribu dan dapat membership, poster plus folder gambar si Lee Min Ho (bintangnya serial BBF, maskot Etude’s Boyfriend).


Setelah dapat penjelasan gitu, gw muter-muter dulu. Abis, bingung juga mau beli apa. Kebetulan pula, ternyata gw liat lagi ada diskon 15% untuk produk yg baru datang dari Etude Korea. Si mbak SPG masih sedikit males tampangnya, ngekorin gw melulu (meski yang satu ini sih nggak terlalu jutek juga menurut gw). Soalnya dia masih sabar ngeladenin gw testing beberapa produk baru. Akhirnya gw mutusin ambil produk Primer: All That Glow. Begitu si mbak liat gw ngambil tuh produk, eeeh.....langsung dia berubah total jadi semangat en super ramah. Huahahahahaaaa...!! (geli aja gw ngeliatinnya). Terus, gw ambil juga Magic Bubble Peeling. Ini termasuk produk barunya Etude. Suka deh...., pembersih wajah tapi bentuknya busa foam gitu. Begitu di-aplikasi ke kulit, dalam beberapa detik aja langsung deh keluar tuh semua gumpalan kotoran en kulit mati dari dalam pori. Gosok-gosok sampe nggak keluar gumpalan kotorannya lagi dan kulit langsung keliatan kinclong instan! Wiiih.....ajaib! Wanginya juga enak, lembut-manis gimanaaa gitu...!!


Ternyata, 2 produk itu aja harganya udah mencapai Rp 566 ribu. Si mbak nawarin gini,”Kak, cuma kurang Rp 84 ribu lagi kan tanggung tuh. Nggak sekalian aja digenapin? Biar bisa dapat tas dan lipstik gratis sekalian.” Gw pikir bener juga sih.....walau secara itung-itungan target, gw tau udah rada bobol dikit nih. Tapiiiii.....emang kapan lagi bisa nebus freebies gratis tsb? Kalo gw tolak, gw takut menyesal dan berarti next time gw mesti belanja sejumlah Rp 650 ribu lagi.....malah rugi 2x, iya ‘kan? (soalnya, dulu gw emang pernah pake lipstik Etude dan sejauh ini gw merasa cocok. Tapi karena mahalnya, gw memang belum pernah beli lagi sampe sekarang). So, jadilah gw nambahin kuteks (yg kebetulan lagi diskon 15%) dan Collagen Eye Patch.


Ternyata, total mendekati Rp 700 ribu...waaaks!! I’m still shaking untill now, secara baru kali ini gw ngeluarin duit segitu banyaknya buat kosmetik dalam sekali belanja! I know...I know....I’m too overlimit right now. But I think that’s worth for products that I’ve trust it and love it because of it’s quality (try to still defending myself, hahaha...). Gw langsung didaftar jadi Princess (member), dapet lipstik Dear Darling warna pilihan sendiri, tas, poster dan folder A4 Lee Min Ho dan boleh nebus eye-shadow atau blush-on Marbleade seharga Rp 288 ribu tadi. Kalo pilih eye-shadow, bayarnya Rp 5 ribu. Kalau pilih blush-on, bayarnya Rp 10 ribu. Gw pilih blush-on karena: pertama, gw liat isinya banyak (kemasannya cukup gede). Kedua, blush-on ini ada efek glowing glitter yang bagus banget kalo nempel di kulit. Jadi bisa sekaligus sebagai highlighter. Apalagi dikasih kuas gede pink-nya juga, gratis.


Halaaah....jadilah these are my big spend for this month. BTW, posternya di Lee Min Ho....hahaha....koq bisa pas bener yah warnanya dgn nuansa warna kamar gw yang serba pink n pastel blue gitu? Padahal gw nggak ngeliat lho waktu di Etude House, krn posternya dibungkus. Suerrr...gw nggak nge-fans samasekali sama si Min Ho; tapi berhubung warna posternya pas banget di kamar gw yang warna pink, gw tempel juga di tembok yang ada bercak air aliran dari selang AC. Buat nutupin! XD XD Foldernya juga lumayan, bisa buat gw bawa hasil latihan murid-murid kalo pas sidejob ngajar ke sekolah.


Yah, begitulah akhirnya. Gw pun sekarang telah resmi jadi Etude Princess (berlaku seumur hidup). Cuma, untuk sisa bulan ini kayaknya gw mesti ngurangin dulu porsi belanja-belanji baju sampe waktunya gajian lagi nanti (secara masih ada tanggungan bayar premi asuransi en tuntutan harus nabung *cambukin diri sendiri*) ^__^;;;