Just a few people who knows that I’m also a writer in some magazines.......
Selama ini, gw memang cenderung nggak pernah bilang bahwa gw sering nulis di majalah trend remaja. Menjadi kontributor adalah side-job gw yang sebenarnya juga merupakan hobi yang gw impikan sejak dahulu kala. Sejak pelajaran Bahasa, IPS dan Art gw dari SD selalu rata-rata dapat nilai 8 ke atas (tapi jangan tanya kenapa nilai pelajaran Matematika, Kimia dan Fisika gw jeblog :D), gw memang udah suka menulis. Yang suka gw tulis bukan cerita fiksi seperti novel atau semacamnya. Gw memang lebih suka menulis fitur-fitur seputar gaya hidup, antropologi, dan hal-hal yang ada hubungannya sama sosiologi atau fun things.
Mumpung masih di bulan awal pada tahun 2010 ini, timbul juga keinginan gw untuk mengevaluasi sendiri perjalanan karir gw di bidang media selama ini. Sekalian bikin resolusi? Mungkin.....Mudah-mudahan aja ya, suatu saat ada majalah socialita atau majalah franchise luar negeri yang bisa gw tembus dengan pengalaman menulis gw sejauh ini. Nggak apa-apa ‘kan; punya impian?
Sometimes, I feel lucky karena bisa dapat kesempatan menulis di majalah trend remaja. Meskipun masih majalah lokal, tapi gw bersyukur banget karena media yang memberikan kesempatan karir menulis buat gw ini bukan media yang ecek-ecek. Apalagi dunia yang bersentuhan dengan topik-topik yang sering gw jadikan fitur adalah dunia remaja. Gw memang seneng memperhatikan lifetstyle remaja. That’s why.....mungkin karenanya-lah gw jadi awet muda seperti sekarang (gara-gara gw kecipratan menghisap saripati mudanya para ABG yang wara-wiri.....wakakakaka. That’s one of my friend’s joke). Kalau kamu bukan kolega atau temen gw dari elementary, junior high or high school, kamu nggak bakal bisa tahu dengan tepat berapa umur gw.
Let it still be as my secret forever! Huahahaha....
Persisnya, gw udah 2 tahun lebih mengisi fitur-fitur di majalah trend remaja B’girl. Thanks to Adiba, my b-friend, also my Chief-In-Editor in B’girl....who’s gave me freedom of write, so I can explore and write about anything as far as it related to teenager.
Gw pernah membahas soal sex-abuse, body language tips, beauty tips, healthy lifestyle sampai gw pernah nulis artikel tentang Wayang sebagai kebudayaan asli Indonesia yang patut kita banggakan ( biar jangan sampe hilang diaku-aku milik negara lain!). Sejak gw diserahi tanggung-jawab nanganin seluruh artikel “Boys Before Flowers”, di tahun 2010 ini gw mulai dikasih kepercayaan baru untuk meng-hold artikel serba artis Asia dalam “Asiavaganza”.
Setiap bulan gw harus muter otak dan juga mata, mencari bahan-bahan liputan profil seorang artis yang tentunya juga harus punya daya jual supaya artikelnya dilirik. Susah-susah gampang sih menangani beban job baru ini; soalnya gw harus ngasah sense diri gw sendiri agar tahu mana artis yang lagi digandrungi atau yang udah turun pamornya. But I like it, because it makes me still up to date with nowaday’s Asian star. Seneng lainnya; gw bisa puas-puasin ngebahas tentang profile artis Asia idola gw (apalagi kalau dapat kesempatan ngeliat LIVE); kayak si Rain waktu dia konser di Jakarta bulan Desember 2009 lalu.Selama ini, gw memang cenderung nggak pernah bilang bahwa gw sering nulis di majalah trend remaja. Menjadi kontributor adalah side-job gw yang sebenarnya juga merupakan hobi yang gw impikan sejak dahulu kala. Sejak pelajaran Bahasa, IPS dan Art gw dari SD selalu rata-rata dapat nilai 8 ke atas (tapi jangan tanya kenapa nilai pelajaran Matematika, Kimia dan Fisika gw jeblog :D), gw memang udah suka menulis. Yang suka gw tulis bukan cerita fiksi seperti novel atau semacamnya. Gw memang lebih suka menulis fitur-fitur seputar gaya hidup, antropologi, dan hal-hal yang ada hubungannya sama sosiologi atau fun things.
Mumpung masih di bulan awal pada tahun 2010 ini, timbul juga keinginan gw untuk mengevaluasi sendiri perjalanan karir gw di bidang media selama ini. Sekalian bikin resolusi? Mungkin.....Mudah-mudahan aja ya, suatu saat ada majalah socialita atau majalah franchise luar negeri yang bisa gw tembus dengan pengalaman menulis gw sejauh ini. Nggak apa-apa ‘kan; punya impian?
Sometimes, I feel lucky karena bisa dapat kesempatan menulis di majalah trend remaja. Meskipun masih majalah lokal, tapi gw bersyukur banget karena media yang memberikan kesempatan karir menulis buat gw ini bukan media yang ecek-ecek. Apalagi dunia yang bersentuhan dengan topik-topik yang sering gw jadikan fitur adalah dunia remaja. Gw memang seneng memperhatikan lifetstyle remaja. That’s why.....mungkin karenanya-lah gw jadi awet muda seperti sekarang (gara-gara gw kecipratan menghisap saripati mudanya para ABG yang wara-wiri.....wakakakaka. That’s one of my friend’s joke). Kalau kamu bukan kolega atau temen gw dari elementary, junior high or high school, kamu nggak bakal bisa tahu dengan tepat berapa umur gw.
Let it still be as my secret forever! Huahahaha....
Persisnya, gw udah 2 tahun lebih mengisi fitur-fitur di majalah trend remaja B’girl. Thanks to Adiba, my b-friend, also my Chief-In-Editor in B’girl....who’s gave me freedom of write, so I can explore and write about anything as far as it related to teenager.
Gw pernah membahas soal sex-abuse, body language tips, beauty tips, healthy lifestyle sampai gw pernah nulis artikel tentang Wayang sebagai kebudayaan asli Indonesia yang patut kita banggakan ( biar jangan sampe hilang diaku-aku milik negara lain!). Sejak gw diserahi tanggung-jawab nanganin seluruh artikel “Boys Before Flowers”, di tahun 2010 ini gw mulai dikasih kepercayaan baru untuk meng-hold artikel serba artis Asia dalam “Asiavaganza”.
Since B’girl was a trend magazine, gw juga jadi up to date sama mode anak-anak sekarang karenanya. Honestly, majalah trend bacaan gw memang bukan hanya B’girl semata (karena gw juga suka intip baca CosmoGirl, Kawanku, GG, Girlfriend, Seventeen, Looks, Spice, JJ Bis, Pichi Lemon, Glitter, Vivi etc – yess, the rest of ‘em were other foreign magazines). Tapi karena di B’girl gw dapat ‘peranan tetap’, gw sering menjadikannya acuan referensi trend (secara gw cinta fashion!).
Not only in B’girl, but I’m also a contributor in Hanalala and Shonen Magz magazine.
Both of these magz were magazines based on Japanese license. Meski di Hanalala dan Shonen Magz bukan majalah trend lifestyle (lebih condong merupakan album komik), namun kedua majalah inipun masih bersentuhan dengan dunianya anak muda. Apalagi khusus kalau di Hanalala, memang sering menampilkan rubrik DIY atau sejenisnya. Also thanks to my Editor and my friend; Nina n Ical, yang juga sering mempercayakan artikel fitur-fiturnya di-hold oleh gw selama 3 menuju 4 tahun ini (I can’t remember precisely...is that correct? I just know that it’s been a loooong time ago ^ ^ ).
Hmm...apa lagi, ya? Mungkin ini hanya sekedar blabbers gw sebagai bentuk evaluasi diri sekaligus ucapan thanks to my dear editor-friends. Kalau ditanya apa gw sudah puas; jawabannya of course not yet! Selama manusia itu masih beranak-pinak menghasilkan keturunan di muka bumi ini (ceilee, bahasanya...), gw masih akan selalu belajar dan mau lebih maju lagi dari sekarang. Obsesi terpendam gw yang lainya adalah jadi penulis fitur fashion atau menjadi stylist or even a fashion-buyer; secara gw seneng banget ‘main-main’ dengan fashion, make-up n shopping! :D
Meski gw merasa belum boleh puas, tapi gw tetap mengucap syukur untuk pengalaman dan pencapaian yang sudah gw raih sejauh ini. I will do my best to keep it up and always be responsible for this kind of job; my dreaming job.
sounds like a cool job.
BalasHapusI've always wanted to be a published author.
hi, my name is hub. :)
@ hub: thankyou for your compliment.
BalasHapusGlad that you've come visited mine :)